Komunikasi Pada Pasien Dengan Gangguan Jiwa

Gangguan Jiwa adalah gangguan otak yang ditandai dengan terganggunya emosi, psikologi, perilaku, cara berfikir dan persepsi sehingga dapat menimbulkan stres pada penderitanya.
Jadi, komunikasi pada pasien gangguan jiwa adalah interaksi interpersonal antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk kesembuhan pasiennya.

Hasil gambar untuk pasien gangguan jiwa
Karakteristik Pasien Gangguan Jiwa
- Gangguan kecemasan
- Gangguan kepribadian
- Gangguan ketidakmampuan mengontrol keinginan
- Gangguan psikologis
- Gangguan pola makan

Faktor Pendukung
- Lingkungan pasien
- Keluarga
- Perawat
- Waktu
- Masyarakat

Faktor Penghambat
- Persepsi
- Emosi
- Lingkungan
- Kondisi fisik
- Perubahan kepribadian
- Pesimis
- Mengalihkan pembicaraan

Teknik Komunikasi
- Listening
- Accepting (menunjukkan penerimaan)
- Menanyakan pertanyaan yang berkaitan
- Restating (mengulang)
- Klarifikasi
- Focusing
- Silance
- Memberikan penghargaan (reward)
- Broad opening
- Sharing perseption
- Refleksi
- Informing/memberikan saran dikurangi

Cara Mengatasi
- Pasien berhalusinasi : melakukan tindakan dengan bicara seperti "mungkin ibu melihat anak ibu, tapi suster tidak"
- Paien menyendiri : melakukan tindakan dengan mengajak pasien berkomunikasi/beraktivitas

Comments

Popular posts from this blog

Definisi, Peran, Fungsi dan Tugas Perawat dalam Pelayanan Kesehatan

Tahapan/Fase Komunikasi Terapeutik

SOP Perawatan Kateter Pria